KELINCI DAN KURA-KURA (Orientasi) Suatu hari seekor kelinci itu membual tentang seberapa cepat dia bisa berlari. Dia menertawakan kura-kura karena begitu lambat. (Komplikasi) melihat kelinci, kura-kura menantangnya untuk lomba. Kelinci pikir ini adalah lelucon kemudian menerima tantangan. Rubah itu menjadi wasit lomba.Sayang, hal itu sia-sia. Kura-kura pun berhasil memenangkan pertandingan ini. Andai kata si kelinci ini pintar, maka dia akan memilih posisi yang cukup aman untuk tidur. Tempat yang memungkinkan ia untuk tetap bisa menang, meskipun kura-kura berhasil mengejarnya. Sayangnya, kelinci dalam cerita ini tidak sepintar itu. Suatu hari, ketika Landak dan Kura-kura sedang bermain di tepi danau, datanglah Kelinci. "Hai, Landak, Kura-kura. Besok siang, Kancil berulang tahun. Kalian diundang ke pesta ulang tahunnya. Jangan lupa datang, ya," ujar Kelinci sambil menyerahkan dua lembar undangan. Wah, Landak menjadi sangat senang.
Lomba dimulai. Kelinci berlari secepat kilat, meninggalkan kura-kura jauh di belakang. Kelinci tertawa dan berpikir, "Ini terlalu mudah! Aku sudah pasti akan menang!" Tapi kura-kura tidak putus asa. Dia terus berjalan dengan tekun, walau perlahan. Dia berusaha sekuat tenaga untuk mencapai garis finis.
EvF4e.